1) Taking in
- Fase ini merupakan periode ketergantungan dimana ibu meng-harapkan segala kebutuhan tubuhnya terpenuhi orang lain.
- Berlangsung selama 1-2 hari setelah melahirkan, dimana fokus perhatian ibu terutama pada dirinya sendiri.
- Beberapa hari setelah melahirkan akan menangguhkan keter-libatannya dalam tanggung jawabnya.
- Pada waktu ini, ibu yang baru melahirkan memerlukan perlin-dungan dan perawatan.
- Pada waktu ini, ibu menunjukan kebahagiaan yang sangat dan sangat sengang untuk menceritakan tentang pengalamanya melahirkan.
- Fase ini ibu lebih cenderung pasif terhadap lingkungannya dikarenakan kelelahan.
- Pada fase ini, perlu diperhatikan pemberian ekstra makanan agar ibu cepat pulih.
2) Taking hold
- Pada fase taking hold, secara bergantian timbul kebutuhan ibu untuk mendapatkan perawatan dan penerimaan dari orang lain dan keinginan untuk bisa melakukan segala sesuatu secara mandiri.
- Pase ini berlangsung antara 3-10 hari setelah melahirkan.
- Pada fase ini, ibu sudah mulai menunjukan kepuasan (terfokus pada bayinya).
- Ibu mulai terbuka untuk menerima pendidikan bagi dirinya dan juga bayinya.
- Ibu mudah didorong untuk melakukan perawatan bayinya.
- Pada fase ini, ibu berespon dengan penuh semangat untuk memperoleh kesempatan belajar dan berlatih tetang cara pera-watan bayi dan ibu memiliki keinginan untuk merawat bayinya secara langsung.
- Fase ini sangat tepat bagi bidan untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang hal yang diperlukan bagi ibu dan bayinya.
3) Leting go
- Fase ini merupakan fase penerima tanggung jawab akan peran barunya, berlangsung setelah hari ke 10 pasca melahirkan.
- Ibu sudah mulai menyesuaikan diri dengan ketergantungan bayinya.
- Keinginan ibu untuk merawat diri dan bayinya sangat meningkat pada fase ini.
- Terjadi penyesuaikan dalam hubungan keluarga untuk mengob-servasi bayi.
- Hubungan antar pasangan memerlukan penyesuaikan karena adanya anggota keluarga baru.
(Maryunani, 2009; h.30-34)
Iklan